Sudah sering kita dengar kasus penculikan, penipuan, terhadap anak-anak dan remaja melalui Internet. Yang palaling sering disorot adalah Facebook, sebab memang jejaring sosial itu termasuk yang popular di Indonesia.
Padahal kalau ditilik, bukan hanya Facebook, semua aplikasi di Internet berpotensi menjadi alat penipuan atau pelecehan seksual bagi remaja dan anak-anak, sebab periode usia mereka memang masih labil, mudah percaya.
Di negara maju, pelecehan seksual terhadap anak dan remaja melalui Internet menjadi problem serius. Beberapa solusi teknis sudah lama dilakukan. Salah satunya adalah membuat program-program komputer yang mampu memproteksi anak dari tindak pelecehan.
Salah satunya adala supercomputer Jaguar, yang bermarkas di Oak Ridge National Laboratory, Tennessee.
Superkomputer dengan kapasitas 1,8 petaflop ini didesain kusus untuk melacak pelaku pornografi anak-anak, dengan teknik peer-to-peer, dan jaringan untuk berbagi file. Jaguar ini dapat mengirimkan peringatan ke polisi, data berupa alamat IP komputer yang memosting materi pornografi anak-anak ke Internet.
Jaguar ini dikembangkan setelah para pengembangnya mengetahui bahwa polisi sering kali mengalami kesulitan melacak penyebar materi pornografi di Internet akibat keterbatasan sumber daya manusia. Keluhan mengenai maraknya pornografi anak juga disampaikan oleh National Association to Protect Children.
Superkomputer ini juga dapat dimanfaatkan untuk obyek penelitian yang berhubungan dengan kesehatan, bahkan juga menangkap sinyal dari ruang angkasa.
Diterjemahkan secara bebas dari LiveScience.
Foto: http://farm4.static.flickr.com/3568/3592579200_cce5765ce1.jpg
No comments:
Post a Comment