TRANSLATE THIS BLOG

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang

Sunday, October 23, 2011

Contoh Surat Ijin Penelitian


SURAT IJIN PENELITIAN

                    Yang bertanda tangan dibawah ini:
                    Nama :
                    NIP   :

                    Pada hari ini, Rabu tanggal 09 Februari 2011 telah memberi ijin kepada kelompok I kelas XI IPA 3 tahun ajaran 2010/2011 untuk mengadakan penelitian di kelas X A, dalam rangka pengumpulan data penulisan KTI dengan tema “PEMANFAATAN WAKTU LUANG REMAJA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”
                    Demikian surat ijin ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.



                                                                    Sragen, 09 Februari 2011      
                                                                        Guru yang Mengajar



 

                                                                        NIP

Contoh Resensi Cerpen


Resensi Cerpen Manusia Sapu Karya Maulida Laila AR

Identitas Cerpen :
Judul                             : Manusia Sapu
Pengarang                     : Maulida Laila AR
Penerbit                         : Solopos
Tahun Terbit                 : 19 September 2010

Sudah sepekan Ratmi mengamati seorang penjual sapu yang berada di perempatan depan rumahnya. Karena penasaran, dia bertanya kepada ibunya. Menurut ibunya, dia dipanggil Pak Sapu dan tinggal dibantaran Kali Samin. Namun karena Ratmi masih penasaran, dia beralasan untuk dapat membeli sapu pada Pak Sapu tersebut. Selama Ratmi membeli sapu, dia bertanya berbagai hal mengenai Pak Sapu itu. Ternyata dia bernama Pak Suyudi yang sudah berumur 87 tahun. Mendengar hal itu, Ratmi merasa kalau anak dari Pak Suyudi itu tidak punya belas kasihan pada orang tua. Namun setelah dia bertanya kembali, dia kemudian mengetahui kalau istri dari Pak Suyudi adalah seorang penyapu, sedangkan kedua anaknya menjadi penjual sapu dan pembuat sapu. Dua hari setelah kejadian itu, Ratmi tidak lagi melihat Pak Suyudi. Dia kemudian bertanya kepada ibunya, kemudian dia mengetahui kalau rumah Pak Suyudi yang ada di bantaran Kali Samin tersapu oleh arus sungai yang sedang banjir. Pak Suyudi sekeluarga pun belum diketemukan keberadaannya sampai sekarang. Mendengar hal itu, hati Ratmi pun menjadi sedih.
Dengan membaca sekilas dari sinopsis diatas jelas diketahui bahwa cerpen yang bertemakan sosial ini memiliki alur maju yang sangat runtut. Apalagi setting yang beragam namun mudah dimengerti seperti bantaran Kali Samin, rumah Ratmi, dan siang hari di perempatan depan rumah menjadi nilai positif dalam hal komunikatifnya. Cerpen ini mengandung amanat tentang kepedulian sosial terhadap orang yang kurang mampu. Sudut pandang yamg merupakan orang pertama tokoh utama ini semakin menyatu dengan gaya bahasa yang tidak terlalu berbelit-belit dan komunikatif ini.
Akan tetapi, cerpen yang diperankan oleh Pak Suyudi, Ratmi dan ibunya ini terasa kurang aktif karena terlalu banyaknya penggambaran setting serta pemikiran tokoh yang terlalu panjang. Ditambah dengan setting waktu yang kurang membuat cerpen ini kurang dapat dirasakan suasana yang sebenarnya terjadi dalam cerita tersebut. Namun Maulida tidak berkutat pada kesalahan tersebut. Pada akhir cerita, dia memperbaikinya dengan gaya bahasa yang miris yang membuat hati merasakan betapa menyedihkannya hal yang terjadi pada keluarga Pak Samin. Kegelisahan yang dirasakan oleh Ratmi pun dapat ditampilkan kepada pembaca dengan sangat baik.
Maulida Laila mungkin terinspirasi oleh kehidupan zaman sekarang ini yang sangat sulit dan banyak dijumpai orang-orang kurang mampu karena harga kebutuhan hidup yang selalu meningkat tiap tahunnya. Penulis ingin mengangkat kerasnya kehidupan seorang penjual sapu yang harus memeras keringat meskipun dia sudah berbau tanah. Dia yang mengetahui dan memahami kesulitan masyarakat kelas bawah kemudian menuangkan goresan hatinya pada cerpen ini.
Bahasa yang sederhana serta jelas pada cerpen ini menjadi nilai positif tersendiri, namun banjirnya gaya bahasa pada tiap pembuka dan penutup percakapan menjadi hal yang membuat cerpen ini agak terkesan berbelit- belit, namun hal ini bersifat relatif bagi setiap orang. Percakapan yang terasa memakai logat jawa ini menjadi daya tarik khusus, apalagi dengan penambahan kosa kata jawa yang baik dan bisa dimengerti umum. Seandainya gaya bahasanya padat dan indah, pastilah cerpen ini menjadi sempurna. Bahasa yang komunikatif serta sedikitnya nilai kurang membuat cerpen ini cocok bagi para pembaca, terutama bagi yang masih pemula.

Contoh Laporan Study Tour BAB III Penutup


BAB III
PENUTUP

a.      Kesimpulan
Kesimpulan yang telah kita peroleh adalah perjalanan pariwisata di Bali dimanfaatkan sebagai ajang rekreasi maupun sebagai penambah wawasan bagi para siswa. Adapun manfaat yang dapat diperoleh yaitu siswa mengerti budaya dari Bali dan menjadikannya sebagai wawasan yang dapat diambil kebaikannya untuk diterapkan dilingkungan siswa. Laporan yang telah kami buat pastilah memiliki kekurangan. Oleh karenanya kami sangat menerima saran dari pembaca untuk kemajuan kami.
b.      Saran
Jika kita mengunjungi suatu tempat wisata jangan langsung bersenang-senanng saja tapi kita juga harus dapat mengkaitkan apa yang kita lihat di tempat wisata itu dengan ilmu pengetahuan.

Contoh Laporan Study Tour BAB II ISI


BAB II
ISI

Pariwisata dilaksanakan pada hari______ di SMA Negeri Sragen. Para siswa berkumpul terlebih dahulu di sekolah sebelum naik bis pariwisata. Para siswa diberikan pemahaman oleh para guru sebelum berangkat. Kemudian, para siswa dikumpulkan pada kelompok bis yang sama dan kemudian berebut menaiki bis untuk mendapatkan kursi. Hal ini adalah hal yang kurang menyenangkan lantaran menimbulkan berbagai macam perselisihan antar siswa dalam memperoleh tempat duduk. Setelah situasi membaik, bis kemudian berangkat untuk menuju ke Pelabuhan Ketapang. Di perjalanan, para siswa terlihat sangat senang meskipun ada yang pernah ke Bali dua atau tiga kali. Selagi menunggu bis, para siswa melakukan aktivitasnya sendiri sendiri. Ada yang bermain kartu, mendengarkan lagu, atau hanya berbicara dengan  teman sebangku mereka. Ketika menjelang Maghrib, bis berhenti di rumah makan pasuruan untuk makan malam dan shalat. Ada juga siswa yang mandi atau hanya menggosok gigi sebelum melanjutkan ke tujuan selanjutnya. Pada malam hari, kami dikagetkan lantaran bis yang kami tumpangi berhenti dan ada polisi yang memberhentikan bis kami. Ternyata hal itu hanyalah masalah kecil dan kami dapat melanjutkan perjalanan kembali. Sewaktu perjalanan, kami tidak dapat tidur nyenyak lantaran tidak terbiasa tidur dengan keadaan duduk. Pada pukul tiga pagi, kami sampai di pelabuhan Ketapang. Sebelum kami naik kapal, kami menunggu waktu shalat Shubuh dan shalat di masjid yang letaknya di dekat pelabuhan Ketapang. Kami menaiki kapal sekitar pukul setengah lima pagi. Di tengah perjalanan, kami melihat pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Kami tiba di pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul enam pagi. Kami kemudian transit ke _____ untuk sarapan dan mandi. Kami kemudian melanjutkan perjalanan ke objek wisata yang pertama yaitu Tanah Lot. Di sana kami disuguhi oleh pemandangan yang sangat menakjubkan. Tanah Lot menyimpan berbagai macam hal yang sangat menarik, diantaranya ular suci di dalam gua dan kuil suci di tengah laut. Setelah berkunjung ke Tanah Lot, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Kuta.
Sesampai di Celtral Park, kami kemudian ditawari untuk menonton OVJ terlebih dahulu atau ke pantai Kuta terlebih dahulu. Kami memilih untuk mengunjungi pantai Kuta terlebih dahulu. Di pantai Kuta, cuacanya sangatlah panas sehingga membuat kami agak kecewa dengan suasana yang demikian. Oleh karenanya, kami kemudian kembali ke Central Park untuk menonton OVJ. Setelah kembali, ternyata menonton OVJ pun kurang memuaskan lantaran penonton yang sangatlah banyak. Kami kemudian melanjutkan perjalanan ke salah satu pusat oleh-oleh di Bali, yaitu Krisna. Di sana, kami berbelanja dengan harga yang cukup terjangkau. Setelah cukup berbelanja, kami kemudian menuju ke hotel Puri Indah untuk beristirahat.
Esoknya, kami mengawali perjalanan dengan mengunjungi pasar Sukowati. Karena masih pagi, kami dapat melihat para pedagang yang sedang mempersiapkan sajian mereka sebagai kepercayaan mereka kepada agamanya. Setelah cukup berbelanja, kami kemudian mengunjungi Tanjung Benoa. Sesaat sebelum sampai disana, tiba-tiba hujan mengguyur Bali. Kami pun berpikir apakah akan terganggu atau tidak. Akan tetapi kami tidak mempedulikan hujan tersebut. Kami dengan semangat menuju ke Pulau Penyu dengan guru pendamping. Setelah cukup siang, kami kemudian menuju ke tempat beribadah di sekitar Tanjung Benoa untuk beribadah.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Dream Land. Sesuai namanya, pantai Dream land sangatlah indah dengan pasir putih yang menawan. Namun sayang, cuaca disana sedang mendung dan pasang tinggi sehingga kami terbatasi oleh bendera peringatan. Setelah dari Dream Land, kami menuju ke Garuda Wisnu Kencana yang merupakan tempat paling menarik. Disini, kami dapat melihat atraksi barong yang sangat menakjubkan. Pemandangan disana pun sangat indah dengan tebing-tebing yang terpotong rapi. Akan tetapi, patung yang dirancang untuk menjadi patung tertinggi didunia itu sudah mulai berkarat lantaran pengerjaannya yang terlampau lama. Karena lelah yang tidak dapat ditahan, kami kemudian kembali ke hotel.
Pada hari terakhir, kami berangkat ke pusat oleh-oleh yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Joger. Barang-barang yang dijual di Joger mempunyai kualitas yang sangat baik. Para siswa menghabiskan sebagian besar uang sakunya di tempat ini. Sebelum berbelanja, kami disuguhi oleh tarian pembukaan Teman Joger. Setelah melihat tarian, kami segera masuk dan membeli barang untuk koleksi sendiri maupun untuk oleh-oleh keluarga. Setelah berbelanja, kami kemudian menuju ke Bedugul untuk menikmati makan siang terakhir kami di Bali yang selanjutnya kami menuju ke pelabuhan Gilimanuk. Setelah menyeberangi selat Bali, kami sampai di pelabuhan Ketapang. Kami kemudian melanjutkan perjalanan untuk kembali ke sekolah. Sesampai di sekolah, kami dijemput oleh orang tua kami.

Contoh Laporan Study Tour BAB I


BAB I
PENDAHULUAN

      Pada saat menjelang ulangan umum kenaikan kelas, siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sragen mengadakan dharma wisata ke berbagai tempat sesuai pilihan. Berdasarkan pengumpulan suara, mayoritas siswa memilih berwisata ke Yogyakarta dan Bali. Adapun yang memilih Bali lantaran sebagai pengalaman bagi yang belum pernah berwisata ke sana. Bali merupakan pulau yang paling terkenal di antara pulau-pulau yang lain lantaran banyaknya macam objek wisata berkualitas yang ada disana. Mengunjungi pulau Dewata merupakan pengalaman yang berharga karena bukan hanya sebagai predikat bahwa kita pernah berwisata ke sana, melainkan juga karena wawasan yang kita dapat belum tentu ada di daerah lain.Dari berbagai macam wawasan yang kita peroleh tersebut, kita dapat menularkannya kepada teman kita yang belum pernah kesana.
Pariwisata ke Bali memiliki tujuan yang penting bagi siswa. Siswa tidak hanya berwisata untuk kesenangan belaka menjelang diadakannya ulangan kenaikan kelas. Para siswa dituntut untuk lebih mengenal kebudayaan daerah lain di Indonesia guna dipahami kemudian di lestarikan. Hal ini berkaitan dengan maraknya pencurian budaya Indonesia oleh Negara lain. Selain itu, siswa diharapkan mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang ada di daerah lain sehingga para siswa dapat menggunakannya ketika berada di daerah lain dan tidak mengakibatkan kesalahan-kesalahan yang dapat menimbulkan amarah warga di daerah tersebut.
Pariwisata kali ini juga bermanfaat untuk dapat menambah wawasan dan pengalaman para siswa serta sebagai sarana penyegaran pikiran para siswa sebelum diadakannya ulangan kenaikan kelas. Para siswa juga diharapkan untuk dapat mengambil nilai-nilai positif dari kegiatan pariwisata berikut. Selain itu, para siswa juga harus dapat mempraktekkan nilai-nilai positif tersebut di lingkungan masyarakat.

a        Latar Belakang
Dengan adanya masa jeda sekolah, maka sekolah mengadakan karya wisata ke daerah yogyakarta dan bali. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi masa jeda dengan kegiatan yang bermanfaat. Karya wisata ini jika dilihat dari segi ilmu pendidikan maka kita dapat mengambil ilmu-ilmu tersebut.
b        Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah
1.      Mengetahui objek wisata apa saja yang ada di bali.
2.      Mengulas tentang objek-objek tersebut.
c        Manfaat
1.      Kita dapat mengetahui objek wisata apa saja yang ada di bali.
2.      Kita mendapatkan ulasan tentang objek-objek tersebut.