BAB II
ISI
Pariwisata dilaksanakan pada hari______ di SMA Negeri Sragen. Para siswa berkumpul terlebih dahulu di sekolah sebelum naik bis pariwisata. Para siswa diberikan pemahaman oleh para guru sebelum berangkat. Kemudian, para siswa dikumpulkan pada kelompok bis yang sama dan kemudian berebut menaiki bis untuk mendapatkan kursi. Hal ini adalah hal yang kurang menyenangkan lantaran menimbulkan berbagai macam perselisihan antar siswa dalam memperoleh tempat duduk. Setelah situasi membaik, bis kemudian berangkat untuk menuju ke Pelabuhan Ketapang. Di perjalanan, para siswa terlihat sangat senang meskipun ada yang pernah ke Bali dua atau tiga kali. Selagi menunggu bis, para siswa melakukan aktivitasnya sendiri sendiri. Ada yang bermain kartu, mendengarkan lagu, atau hanya berbicara dengan teman sebangku mereka. Ketika menjelang Maghrib, bis berhenti di rumah makan pasuruan untuk makan malam dan shalat. Ada juga siswa yang mandi atau hanya menggosok gigi sebelum melanjutkan ke tujuan selanjutnya. Pada malam hari, kami dikagetkan lantaran bis yang kami tumpangi berhenti dan ada polisi yang memberhentikan bis kami. Ternyata hal itu hanyalah masalah kecil dan kami dapat melanjutkan perjalanan kembali. Sewaktu perjalanan, kami tidak dapat tidur nyenyak lantaran tidak terbiasa tidur dengan keadaan duduk. Pada pukul tiga pagi, kami sampai di pelabuhan Ketapang. Sebelum kami naik kapal, kami menunggu waktu shalat Shubuh dan shalat di masjid yang letaknya di dekat pelabuhan Ketapang. Kami menaiki kapal sekitar pukul setengah lima pagi. Di tengah perjalanan, kami melihat pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Kami tiba di pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul enam pagi. Kami kemudian transit ke _____ untuk sarapan dan mandi. Kami kemudian melanjutkan perjalanan ke objek wisata yang pertama yaitu Tanah Lot. Di sana kami disuguhi oleh pemandangan yang sangat menakjubkan. Tanah Lot menyimpan berbagai macam hal yang sangat menarik, diantaranya ular suci di dalam gua dan kuil suci di tengah laut. Setelah berkunjung ke Tanah Lot, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Kuta.
Sesampai di Celtral Park, kami kemudian ditawari untuk menonton OVJ terlebih dahulu atau ke pantai Kuta terlebih dahulu. Kami memilih untuk mengunjungi pantai Kuta terlebih dahulu. Di pantai Kuta, cuacanya sangatlah panas sehingga membuat kami agak kecewa dengan suasana yang demikian. Oleh karenanya, kami kemudian kembali ke Central Park untuk menonton OVJ. Setelah kembali, ternyata menonton OVJ pun kurang memuaskan lantaran penonton yang sangatlah banyak. Kami kemudian melanjutkan perjalanan ke salah satu pusat oleh-oleh di Bali, yaitu Krisna. Di sana, kami berbelanja dengan harga yang cukup terjangkau. Setelah cukup berbelanja, kami kemudian menuju ke hotel Puri Indah untuk beristirahat.
Esoknya, kami mengawali perjalanan dengan mengunjungi pasar Sukowati. Karena masih pagi, kami dapat melihat para pedagang yang sedang mempersiapkan sajian mereka sebagai kepercayaan mereka kepada agamanya. Setelah cukup berbelanja, kami kemudian mengunjungi Tanjung Benoa. Sesaat sebelum sampai disana, tiba-tiba hujan mengguyur Bali. Kami pun berpikir apakah akan terganggu atau tidak. Akan tetapi kami tidak mempedulikan hujan tersebut. Kami dengan semangat menuju ke Pulau Penyu dengan guru pendamping. Setelah cukup siang, kami kemudian menuju ke tempat beribadah di sekitar Tanjung Benoa untuk beribadah.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Dream Land. Sesuai namanya, pantai Dream land sangatlah indah dengan pasir putih yang menawan. Namun sayang, cuaca disana sedang mendung dan pasang tinggi sehingga kami terbatasi oleh bendera peringatan. Setelah dari Dream Land, kami menuju ke Garuda Wisnu Kencana yang merupakan tempat paling menarik. Disini, kami dapat melihat atraksi barong yang sangat menakjubkan. Pemandangan disana pun sangat indah dengan tebing-tebing yang terpotong rapi. Akan tetapi, patung yang dirancang untuk menjadi patung tertinggi didunia itu sudah mulai berkarat lantaran pengerjaannya yang terlampau lama. Karena lelah yang tidak dapat ditahan, kami kemudian kembali ke hotel.
Pada hari terakhir, kami berangkat ke pusat oleh-oleh yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Joger. Barang-barang yang dijual di Joger mempunyai kualitas yang sangat baik. Para siswa menghabiskan sebagian besar uang sakunya di tempat ini. Sebelum berbelanja, kami disuguhi oleh tarian pembukaan Teman Joger. Setelah melihat tarian, kami segera masuk dan membeli barang untuk koleksi sendiri maupun untuk oleh-oleh keluarga. Setelah berbelanja, kami kemudian menuju ke Bedugul untuk menikmati makan siang terakhir kami di Bali yang selanjutnya kami menuju ke pelabuhan Gilimanuk. Setelah menyeberangi selat Bali, kami sampai di pelabuhan Ketapang. Kami kemudian melanjutkan perjalanan untuk kembali ke sekolah. Sesampai di sekolah, kami dijemput oleh orang tua kami.
No comments:
Post a Comment