Aku sebenarnya merasa gimana gitu kalau ngomongnya harus
ulang tahun, rasanya cuman mengulang dan kurang terasa meriah... #apaini
#salahfokus
Ulang tahun itu biasanya seperti cukup senangnya aja, almost~ Tapi tahun baru, ada yang berdoa dalam sebuah resolusi, ada yang gembira dalam sebuah harapan, ada yang jauh berbeda bukan hanya dari individu tersebut melainkan lingkungan sekitar...
Ulang tahun itu biasanya seperti cukup senangnya aja, almost~ Tapi tahun baru, ada yang berdoa dalam sebuah resolusi, ada yang gembira dalam sebuah harapan, ada yang jauh berbeda bukan hanya dari individu tersebut melainkan lingkungan sekitar...
Oke, saatnya menghindari pembicaraan dengan bahasa yang agak
serius karena aku ngeblog hanya untuk bersenang senang dan membagi kesenangan
itu agar diri juga ikut senang. So, kita cerita-cerita gak penting lagi aja
lah~ :D
Aku sudah lama pusing dengan hari tahun baru yang akan
segera tiba, bukan bingung mau keluar dengan siapa, tapi budgetnya darimana.
Namun, Alhamdulillah adalah jalan untuk hedon bentar di hari itu~ #dontTry
Oke, karena aku orangnya (sok) sibukers, jadi aku bingung
juga buat managing scheduleku yang kesana kemari... Hingga aku putuskan untuk
menabrak acara latihan Bridge...
Oke, baiar lebih kronologis, aku ceritakan saat tanggal 30
Oktober 1994,, eh 2013 maksudnya~ :D
Setelah semuanya anak twitter 55 yang aku anggap dekat karena kegokilan mereka, tentu gokil versiku, bukan gokil secara universal mengingat karakter seseorang dapat berubah sesuai dengan tempat dimana ia berada... Aku sebenarnya mengajak banyak anak, akan tetapi yang bisa dan akhirnya bisa adalah Wildan, Raja, Alfi, Ari Anggrayni, dan Putra... Kami kumpul se-sore mungkin karena banyak hal yang membuat kami tidak bisa bersama sampai malam hari (teorinya~)... Kami melaju dengan “16” menuju Kalibata Plaza untuk melakukan ‘sesuatu’... Alfi merupakan satu-satunya ‘mahasiswi STIS’ pada saat itu... Sepanjang perjalanan, aura ketidakjelasan sudah terpancar dari mereka, entah apa yang diomongkan pasti menyangkut you know what I mean lahhh~ :D
Setelah semuanya anak twitter 55 yang aku anggap dekat karena kegokilan mereka, tentu gokil versiku, bukan gokil secara universal mengingat karakter seseorang dapat berubah sesuai dengan tempat dimana ia berada... Aku sebenarnya mengajak banyak anak, akan tetapi yang bisa dan akhirnya bisa adalah Wildan, Raja, Alfi, Ari Anggrayni, dan Putra... Kami kumpul se-sore mungkin karena banyak hal yang membuat kami tidak bisa bersama sampai malam hari (teorinya~)... Kami melaju dengan “16” menuju Kalibata Plaza untuk melakukan ‘sesuatu’... Alfi merupakan satu-satunya ‘mahasiswi STIS’ pada saat itu... Sepanjang perjalanan, aura ketidakjelasan sudah terpancar dari mereka, entah apa yang diomongkan pasti menyangkut you know what I mean lahhh~ :D
Sesampainya di Kalibata Plaza, kami bergegas menuju,,,
menuju,,, MENUJU APAAA!!!! AKU LUPA NAMA TEMPAT KARAOKEANNYA!!!! Tolong ya
nanti pembaca kasih tahu apa namanya.. -_-
Aku pun segera memesan dan cukup menunggu 3 menit, kami
sudah mendapatkan tempat... Saat memasuki ruangan, lalu aku merasa ada sosok
kecil yang menghilang... Ah iya! Dimana Alfi? Tiba-iba dia datang dengan
berubah menjadi Alfi season 2... #ehhh Sesaat memasuki, terjadi kecanggungan
masalah siapa yang duluan nyanyi, okelah akhirnya aku aja deh yang mulai...
Kemudian berlanjut berlanjut dan berlanjut hingga akhirnya menunjukkan limit
menuju kegalauan... Oke, seperti biasa yang galau paling kan ya Wildan Wildan
dan Wildan ya... :v Oke, nggak juga sih~ Cuman ya gak salah juga~ Emmttt gimana
ya? Pokoknya lagu yang dipilih Wildan itu pasti yang begitulah~ Sebenarnya gak
cuman dia sih... Cuman biar dia terbully aja jadi aku bilangnya dia doang... :v
Aku karaokean pun membawa contekan juga karena sering kalau
sampai karaokean bingung mau nyanyi apaan... Salah satu listku itu “Kalau ada
Wildan, play Akulah Dia – Drive” bcoz you all know the Story,,,emmt, no, but
History ‘bout this song, right? :v Dan akhirnya memang Wildan juga langsung
kegirangan gak sabar pengen nyanyiin itu... -_-
Singkat cerita 2 jam berlalu begitu cepat... Kami kemudian
kembali ke Otista 64 C... Akan tetapi dalam perjalanan aku melihat wajah-wajah
rakyat Otista 64 C yang terlihat kelaparan dan memprihatinkan sehingga aku
akhirnya menawari mereka, “Kalian mau gak kalau aku traktirin nasi goreng depan
kampus?” dan mereka menjawab “Iya!”, mainstream banget sih mereka... -_- #ehhh
Kami kemudian bercerita akan sesuatu yang ringan dengan
ditemani nasi goreng... Hingga saat nasi goreng sudah habis, mulailah
pembicaraan menjadi terasa berbeda... Tabir kehidupan akhirnya terkuak!!!!!
Oke, meskipun aku sering disebut stalker meskipun itu tidak sepenuhnya benar,
akan tetapi pada saat itu aku gak terlalu kepo, melainkan hanya mendengar dan
sedikit menambahkan pertanyaan saja~
Lagi-lagi, padahal sudah aku suruh pulang waktu jam 10
malam, tapi akhirnya benar-benar pulang saat pukul sekian... Dasarrrr...
Padahal pada punya sesi 1 yak... -_-
Akan tetapi aku turut berduka saat Raja melaporkan setelah
malam atau pagi itu, Wildan sesampainya di kontrakan menderita kegalauan akut,
dasarrr... -_- Aku aja malah merinding soalnya tadi banyak cerita hantu-hantu
masa SMA~ -_-
Esoknya tepat tanggal 31 Oktober 2013 resmi banyak orang
yang mengucapkan selamat dan doa yang semoga tulus untuk kemajuanku... Diantara
sekian itu, ada seorang sahabat yang dulu sering aku bikin berisik hpnya karena
masalah dengan seseorang... Dia memberikan pesan yang begitu mendalam, diantara
doanya, ada capslock tepat pada kata DEWASA... Terima kasih ya... :D
Sorenya ada event Open Recruitment UKM Bridge yang dimana
pengurus masalah formnya aku... Akan tetapi karena di saat yang bersamaan ada
rapat SES, jadi aku menghitung-hitung dan akhirnya aku datang Bridge dulu untuk
menyerahkan form dan nampang-nampang dikit #ehhh kemudian diam-diam kabur
menuju gedung 3 yang rapatnya telah dimulai... Rapat membicarakan masalah
pengurus OH dan OR serta SSC English Day... Karena aku memiliki koalisi dengan
partai besar (?) anggap saja sekumpulan mayoritas, jadi untuk Ketua OH dan OR
secara sepihak dan tentunya suara mayoritas dapetlah si Jeffry dengan
sekretaris dan bendahara yaitu Andissi... Hidup ini memang kejam... :’)
Kemudian ada satu kepengurusan big event yang lebih ribet yaitu SSC English Day
yang memang harus izin sana sini dan mengundang sana sini yang professional...
Dalam pemilihan Ketua SSC English Day ini penuh perdebatan hingga akhirnya Kak
Nia memecah kesuraman ini dengan sesuatu yang lebih buram... Dia bilang dalam
Bahasa Indonesianya (karena kalo kumpul harus ngomongnya kalo bisa Inggris ya
itu aja, males aku -_-), untuk masalah Ketua, saya berpendapat yang seharusnya
mendapatkannya kalau bukan Aditya ya Mukhlis karena sering datang... Wait!!!
Aku dan Mukhlis tentu sependapat bahwa sebenarnya kami sangat jarang datang dan
kebetulan aja waktu H-1 sparring dengan AMG datang latihannya doang dan
bantu-bantu waktu UKM Creativity (red:masa kelam) yang memang SDM pada saat itu
sangat terbatas~ *efek liburan*
Akan tetapi aku merasa terkhianati oleh koalisi #ehhh karena
mereka semua seruangan telak memilih aku yang innocent ini... :’ Tapi dengan
reasons yang ada, okelah aku berani aja, tapi mereka semua harus ikut ambil job
karena memang yang disisain rencananya jadi Tim Kreatifnya yang lebih tahu mau
dibawa kemana hubungan kita #ehhh maksudnya acaranya mengingat banyak banget
event yang pengen ditampilin pada English Day tersebut dan hadiahnya ternyata
besar-besar... Jadi pengen ikutan juga, siapa tahu dapet, lumayan kan bisa beli
ini itu... :v
Kemudian sorenya atau mungkin lebih tepat malamnya pada tanggal
31 Oktober 2013 aku, Agus, Danar, Imas, dan Wulan pergi ke Kalibata Plaza...
Akan tetapi karena berangkatnya telat pake banget karena tadi nungguin Imas
mandi kembang 7 rupa dan ritual sebagainya #ehhh Jadi kami memutuskan untuk
makan dulu, kemudian baru karaokean... Singkat cerita saja, kami kemudian
memasuki ruangan dan mulai dengan lagu yang apa aku lupa akan tetapi kalau
dengan mereka pasti lagunya Indonesia masa tua~ *masanya Mas Agus~ #ehhh * Eh, nggak
juga sih,,, lagunya gak terlalu lama kok, cuman lagunya tipe-tipe lagu curhat
bagi mereka... (penulis gak ikutan ya~ :v)
Akan tetapi seperti biasanya, lagu-lagu yang dibawakan itu
tipe-tipe yang harus teriak-teriak(?) agar pesannya lebih tersampaikan...
Setelahnya, kami pun pulang dengan mengantar Imas dan Wulan terlebih dahulu
kemudian barulah kembali ke kos masing-masing...
Terima kasih ya kalian semua yang menemani dalam berbagai
warna dan rasa... :D
Tanpa kalian, mungkin aku hanya akan menghabiskan
waktu-waktu itu dengan suasana yang mencekam... #ehhh
Terima kasih... Jangan bosen-bosen sama aku ya... :D
gara2 cerita waktu malem itu aku jadi kejebak nostalgia yg buruk bgt -_-
ReplyDeleteyang tentang kebenaran itu??? Aku ngakaknya malah yg tentang Ari... :v
Deleteiya mas, apalagi pas si alfi bilang 'witing tresno jalaran seko dipoyok-poyoki' rasanya ngena bgt mas :/
Deletekalo yg tentang ari itu emang bikin ngakak :v
Lha emang e sidone dadi tresno opo ora??? :v
DeleteIyo, aku wae ra tau koyo ngunu kui... Parah tenan bocah e... :v
This comment has been removed by the author.
Deletemoga-moga wae ora mas :3
ReplyDeleteyakin, cah.e rada aneh kae :v
Auwaaahhhh... Tenan e... :v
DeleteIyo,, aneh... :|
InsyaAllah mas :/
DeleteKok cuma alfi yg mahasiswi STIS? Ari Anggrayni kan juga mahasiswi STIS -__-
ReplyDeleteitu kiasan~ maksudnya cuman dy yg pake seragam saat berangkat~
Delete