AMSTERDAM, Netsains – Anak muda Indonesia terlibat dalam kampanye berpelukan di sejumlah kota di belahan dunia lain. Berdasar penelitian, pelukan mampu menyehatkan tubuh dan mencegah penyakit jantung. Bagaimana bisa?
Sebuah pertanyaan sederhana, kapan Anda terkahir berpelukan dengan orang yang Anda kasihi? Survey menyatakan bahwa hanya 2 dari 10 orang di dunia yang memeluk orang yang dikasihi dengan penuh makna – tidak a la kadarnya. Hal ini tampaknya menjadi beban tersendiri buat Juan Mann dari Sydney, Australia. Dengan bermodalkan sebuah papan bertuliskan Free Hugs ‘nangkring’ di sebuah mall di Sydney. Dibantu dengan berbagai media seperti YouTube dan sebuah band, SickPuppies, yang memasukkan Free Hugs dalam video klipnya, Free Hughs menjadi suatu kegerakan anak muda di dunia. Berangkat dari sebuah ide kecil bahwa setiap orang membutuhkan pelukan. Memang ada betulnya, kita dalam kehidupan dunia modern sudah terbuai dalam segala kesibukan kita hingga mengisolasi diri kita – membuat kita kesepian. Free Hugs Movement, kini merambah ke setiap negara, Taiwan, Korea Selatan, Jerman, Inggris bahkan Belanda.
Menyehatkan
Di Indonesia, gerakan ini mungkin masih sedikit kontroversial karena masalah agama dan budaya setempat. Terlepas dari itu semua, sekelompok mahasiswa Indonesia bersama teman-teman kampusnya baru saja mengikuti kegerakan ini di Arnhem, Belanda. Max E. Mandias, salah satunya, ia mengungkapkan bahwa kegerakan ini adalah kegerakan damai. Sebuah usaha untuk menunjukkan bahwa kita peduli dengan orang lain. Daripada demonstrasi, tawuran, atau mogok makan, sebuh pelukan bias menjadi alternatif yang menarik.
Dari sisi sains, lebih menarik lagi. Karen Gawen dari University of North Carolina-Chapel Hill melakukan serangkaian eksperimen mengenai pelukan. Ternyata sebuah pelukan yang lebih dari 20 detik dalam sehari mampu menyehatkan tubuh. Pelukan menstimulasi stabilisasi metabolisme tubuh dan meningkat hormon oksitosin yang mampu melindungi dari penyakit jantung.Sudahkah Anda berpelukan hari ini?
No comments:
Post a Comment