Aku bertanya pada wali kelasku itu. “Apakah susah untuk membikin satu Web saja Pak?”. Guruku menjawab ; “Wah susah mat, kita harus mengusai beberapa aplikasi. Misalnya ; Adobe PS, Dreamweaper, Macromedia Flash dan banyak lagi yang lainnya”. Kata guruku…!! Disamping itu juga kita mesti mampu menguasai bahasa pemograman Website, diantaranya HTML, CSS, XML, JavaScript, SQL, dan yang lainnya mungkin ada.
Mendengar itu semua, bayanganku betapa susahnya geuning membuat web teh. Kagum saja aku waktu itu pada wali kelasku. Apalagi ketika dia berucap ; “Bapak saja untuk membangun satu Site saja untuk satu perusahaan dibayar sampai 10 Juataan. Wah… mendengar itu semua betapa jauhnya bayanganku untuk membuat website. Pikirku ; “Kalau begitu, orang-orang yang bisa membuat website adalah orang-orang yang tergolong Professional donk, sedangkan aku !!! Katro begini. Hhu…
Harapan tinggal harapan, waktu itu aku hanya bisa berharap untuk bisa menjadi seorang Web Developer. Aku ini seorang yang katro dan tidak mempunyai apa-apa, apa bisa aku seperti wali kelasku? Apa bisa aku membuat sebuah Website Professional? Terus saja aku bertanya-tanya pada diriku sendiri. Satu masa aku yakin dan berucap ; “AKU BISA”, manusia itu sama, diberikan potensi yang sama, kalau dia bisa kenapa aku tidak bisa? Semua akan bisa jika kita mau mencoba.
Disinilah mulai kata “BISMILLAH” ku ucap dengan sepenuh hati. Dengan sedikit mencari info dari om google tentang bagaimana langkah awal untuk membangun Website. Karena om ku baik sekali, ia pun memberikan info yang aku cari. Mulailah aku belajar membangun website dari situ,,,, Ya, walaupun masih menggunakan kode HTML dan CSS doang untuk membangun satu halaman Web-nya. Tapi gak apalah karena ini kan awal… hehe
Sekarang aku telah lulus SMK, dan yang didapat untuk belajar web hanyalah Coding bahasa HTML and CSS doank, itu pun aku dapat hasil dari formulasi beberapa web page HTML yang sudah jadi. Aku juga sebenarnya tidak faham perintah demi perintah dalam bahasa HTML, cuma disini aku dituntut kreative untuk memformulasikan Web Page yang sudah ada. Masih Copas2 (Copy Paste) gitu deh… hhe.
Setelah lulus hati rasanya plong, karena tidak ada lagi ketegangan dalam masalah bersekolah. Sekarang aku bisa fokus untuk meraih cita-cita membangun satu Web Professional. Aku ingin sekali tahu seberapa jauh ucapan guruku itu. Kebetulan waktu itu ada temen yang di warnet, lebih mantaplah untuk mendukung tujuanku ini. Awalnya hampir tiap malam begadang di warnet temen, karena saking penasarannya dalam Web Building jadi aku rela memutar waktu tidurku. Walaupun pada kenyataannya di kelas aku selalu ketiduran… hhaha ?
Langkah awal yang aku lakukan adalah belajar peng-Kodean HTML dan CSS, katanya itu merupakan bahasa dasar untuk membangun Website. Okelah aku terima itu, di warnet terus aku cari-cari info tentang HTML. Hingga beberapa bulan kemudian aku pun bisa membangun satu web berbasis HTML doank dengan hanya kurang dari 10 Page saja yang aku selesaikan. Tapi lumayan lah waktu itu aku sudah merasa puas, karena style yang diterapkan hampir sama dengan web-web yang sering aku lihat di internet.
Dari hasil karya yang kecil itu, aku tidak cukup sampai disitu. Karena web yang sudah aku buat masih offline (belum bisa dilihat di internet). Sekarang aku berfikir bagaimana caranya supaya web yang sederhana itu bisa aku tampilkan di dunia maya, agar masyarakat diseluruh dunia bisa melihatnya… hha (sedikit lebay cuy…). Ini yang kemudian menjadi tantangan yang kedua bagiku. Aku musti tahu istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia Website. Diantaranya Domain dan Hosting, dengan dua kata ini saja waktu itu aku sudah kelabakan. Apaan nie Domain? Apaan nie Hosting? Gak mudeung nie ane. haha…. ?
Domain diibaratkan alamat rumah dan hosting diibaratkan adalah rumahnya. Misalkan domainku adalah http://catatanmatmund.co.cc maka alamat itu akan memunculkan isi dari hosting milikku. Apa isi hosting itu? nah hosting diisi dengan website yang sudah aku buat tadi. Jadi ketika kita mengetikan domain (alamat web) http://catatanmatmund.co.cc maka domain itu akan memperlihatkan web page yang sudah aku buat, karena kan web yang sudah dibuat tadi sudah aku simpan di hostingan itu…. hehe (sedikit pengetahuan aja cuy, bagi yang baru kenal kata itu).
Proses meng-Uploadkan web page ke host saja membutuhkan proses yang lama. Maklumlah, aku kan tidak tahu apa-apa waktu itu. Bisa-bisa juga aku berhasil upload dapat info dari temen chatting di FB, dengan dibimbing melalui chatting akhirnya web page yang sudah aku buat bisa di lihat di Internet. Satu karya lagi yang menjadi sejarah dalam hidupku… hhee. (Maklum katro nie, segitu aja udah bangga). Satu karya sudah bisa aku selesaikan dengan jeri payah sendiri dan aku bangga, satu masalah yang lebih besar sebenarnya sudah siap menghadapiku.
Okelah aku bisa membuat web page sederhana dan web itu bisa dilihat di Internet. Sebenarnya itu sudah cukup dan sudah bisa membangun website sederhana yang hasilnya aku perlihatkan kepada wali kelasku, kejadiannya dulu ketika aku chatting di FB dengan beliau. Alhamdulillah beliau pun mengacungkan jempol, tapi tetap saja ilmunya gak mengalir kepadaku…. huhuhu,, dasar akh pelit si bapa mah.
Dipikir-pikir betapa sulitnya aku mesti membangun website dengan membuat halaman demi halaman menggunakan kode HTML. Jikalau Web detik.com saja yang jumlah halamannya sampai ribuan, berapa lama coba untuk membikin satu web semisal detik.com? Disini mulai ada tantangan baru. Bagaimana caranya agar kita dapat memanagamen content dalam web kita tanpa harus membuat halaman lagi menggunakan kode HTML. Sekarang yang aku butuhkan adalah web yang dapat dengan mudah memanagament contentnya.
CMS (Content Managament System) adalah jawabannya. Mulai deh ada ilmu baru,, apaan tuh CMS? Sesuai namanya, dengan menggunakan web yang berbasis CMS kita dapat dengan mudah memanagament content-content yang akan kita tulis/post ke dalam web kita tanpa harus membuat halaman web lagi. Karena CMS sudah menjadi mesin yang dapat kita gunakan dalam mengolah content-content kita. Dengan mesin inilah kita dapat membangun website tanpa perlu repot-repot membangun web perhalaman. Karena CMS sudah merupakan Sortware web yang memanjakan penggunanya. Seseorang yang hendak membuat web tidak perlu banyak-banyak pengetahuan mengenai bahasa pemograman site. Karena cukup kita menginstal web yang berbasis CMS kita dapat mengolah web dengan mudah. Salah satu contohnya adalah Joomla, Joomla merupakan CMS yang paling populer saat ini. Aku saja mulai belajar CMS pertama kali dengan menggunakan Joomla, yang dapat anda dilihat info jelasnya di joomla.org sekaligus anda dapat mendownload file CMS’a sekalian untuk langsung praktek… hhe ?
Nah dari mulai aku mengenal CMS Joomla sampai sekarang aku masih melakukan penelitian (cie penelitian, padahal mah cuma oprak-oprek doank… hha) mengenai web yang berbasis CMS. Bukan hanya Joomla web yang berbasis CMS, masih banyak bertebaran di Internet, baik itu yang gratis maupun yang berbayar. Karena Joomla sifatnya Open Source alias gratis jadi aku memanfaatkan Joomla dulu deh untuk percobaan. hhe… Di samping itu juga sekarang aku sedang belajar beberapa CMS yang sering dipakai oleh para Web Developer pemula, diantaranya ; Drupal, Wordpres, kemudian CMS yang berbentuk forum semisal PHPbb, VBulletin dan SMF.
No comments:
Post a Comment