TRANSLATE THIS BLOG

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang

Friday, July 23, 2010

Kelebihan dan Kekurangan Windows 7

Tipsntrick.net - Windows 7 merupakan versi selanjutnya sebagai dari Windows Vista. Apakah Windows Vista telah gagal? Kalau pun windows vista dianggap produk yang gagal, pasti Microsoft berharap banyak terhadap Windows 7, untuk menutupi lubang-lubang pada windows vista.


Adapun System Hardware Minimal untuk Windows 7 :
  • 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
  • 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
  • 16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
  • DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver


Dari berbagai sumber sebagai Operating System keluaran terbaru, tentunya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan

Kelebihan Windows 7
  • Booting lebih cepat
Durasi waktu booting ( booting delay time ) lebih cepat
  • Irit Konsumsi daya
Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih stabil dari pada windows Vista karena konsumsi daya yang lebih sedikit
  • Optimasi dalam prefetching
Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD
  • Adanya aplikasi Device Storage
Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dan dokumentasi.
  • Anda dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
  • Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
  • System pencarian data yang lebih cepat
  • Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik , antara lain:
Snap
Dapat membuka aplikasi secara bersamaan dan ditampilkan bersebelahan

Home Group
System jaringan yang dapat menghubungkan beberapa PC untuk proses berbagi file dan peripheral

Jump List
Memudahkan membuka kembali salah satu dari beberapa aplikasi yang berjalan dengan hanya klik pada pin dengan cepat

Windows Media Center
Dapat merekan siaran TV, nonton TV online

Windows Live Essentials
Pengguna dapat mengakses data offline dan melakukan berbagai hal untuk foto, video dan hal lainnya

Web Slices
Aplikasi untuk memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah situs yang kemudian ditempatkan di toolbar Internet Explorer 8 untuk referensi yang  mudah dan cepat

Parental Control
Adanya kontrol dalam membatasi akses pada anak-anak,misal :pengaturan waktu dan lama akses yang diperbolehkan pada anak
Kekurangan Windows 7

1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7

Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. ”Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.

Saturday, July 17, 2010

Bakteri Indikator Sanitasi dan Keamanan Air Minum

Beberapa waktu terakhir berita mengenai keamanan air minum isi ulang mewarnai media masa. Terakhir diberitakan pada Kompas 23 Mei 2003, ditemukannya bakteri Escherichia coli , Coliform dan bahkan Salmonella dalam air minum isi ulang yang diambil dari beberapa depo. Nama-nama bakteri tersebut tentunya cukup membingungkan masyarakat awam, khususnya tentang signifikansi dan konsekuensi keberadaan bakteri-bakteri tersebut dalam air. Tulisan ini akan membahas tentang mengapa bakteri-bakteri tersebut diuji sebagai indikator air minum dan apa arti keberadaan bakteri-bakteri tersebut di dalam air minum maupun makanan
Bakteri Indikator Sanitasi, Escherichia coli dan Coliform

Dalam bidang mikrobiologi pangan, dikenal istilah bakteri indikator sanitasi. Dalam hal ini pengertian pangan adalah pangan seperti yang tercantum pada Undang-Undang Pangan No. 7 tahun 1996 yang mencakup makanan dan minuman (termasuk air minum). Bakteri indikator sanitasi adalah bakteri yang keberadaannya dalam pangan menunjukkan bahwa air atau makanan tersebut pernah tercemar oleh kotoran manusia. Mengapa demikian? Karena bakteri-bakteri indikator sanitasi tersebut pada umumnya adalah bakteri yang lazim terdapat dan hidup pada usus manusia. Jadi adanya bakteri tersebut pada air atau makanan menunjukkan bahwa dalam satu atau lebih tahap pengolahan air atau makanan tersebut pernah mengalami kontak dengan kotoran yang berasal dari usus manusia dan oleh karenanya mungkin mengandung bakteri patogen lainnya yang berbahaya.

Apa sajakah bakteri indikator sanitasi? Sampai saat ini ada 3 jenis bakteri yang dapat digunakan untuk menunjukkan adanya masalah sanitasi yaitu Escherichia coli , kelompok Streptococcus ( Enterococcus ) fekal dan Clostridium perfringens . Clostridium perfringens adalah bakteri Gram positif pembentuk spora yang sering ditemukan dalam usus manusia. Meskipun demikian, bakteri ini jarang digunakan sebagai indikator sanitasi karena metode pengujiannya kurang spesifik, kadang-kadang ditemukan di luar usus manusia (tanah, debu, lingkungan dan sebagainya) dan karena bakteri ini termasuk patogen asal pangan ( foodborne pathogens ) penyebab keracunan maka pengujiannya membahayakan.

Kelompok Streptococci fekal merupakan bakteri Gram positif bukan pembentuk spora yang ditemukan dalam usus manusia. Akan tetapi Streptococci fekal relatif tidak banyak diujikan sebagai indikator sanitasi karena beberapa spesiesnya ditemukan di luar usus manusia (S. equinus pada usus kuda, S. bovis pada sapi) dank korelasinya dengan terdapatnya patogen tidak dianggap bagus. Meskipun demikian bakteri ini baik digunakan sebagai indikator sanitasi apabila jarak pengambilan sampel dan laboratorium pengujian cukup jauh karena relatif lebih tahan berada di dalam air ketimbang Escherichia coli .

Bakteri yang paling banyak digunakan sebagai indikator sanitasi adalah E. coli , karena bakteri ini adalah bakteri komensal pada usus manusia, umumnya bukan patogen penyebab penyakit sehingga pengujiannya tidak membahayakan dan relatif tahan hidup di air sehingga dapat dianalisis keberadaannya di dalam air yang notabene bukan merupakan medium yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Keberadaan E. coli dalam air atau makanan juga dianggap memiliki korelasi tinggi dengan ditemukannya patogen pada pangan.

E. coli adalah bakteri Gram negatif berbentuk batang yang tidak membentuk spora yang merupakan flora normal di usus. Meskipun demikian, beberapa jenis E. coli dapat bersifat patogen, yaitu serotipe-serotipe yang masuk dalam golongan E. coli Enteropatogenik, E.coli Enteroinvasif, E. coli Enterotoksigenik dan E.coli Enterohemoragik . Jadi adanya E. coli dalam air minum menunjukkan bahwa air minum tersebut pernah terkontaminasi kotoran manusia dan mungkin dapat mengandung patogen usus. Oleh karenanya standar air minum mensyaratkan E. coli harus absen dalam 100 ml.

Berbagai cara pengujian E. coli telah dikembangkan, tetapi analisis konvensional yang masih banyak dipraktekkan adalah dengan 4 tahap analisis yang memerlukan waktu 5-7 hari. Empat tahap analisis tersebut adalah Uji Pendugaan dengan metode MPN ( most probable number ), Uji penguat pada medium selektif, Uji lengkap dengan medium lactose broth, serta Uji Identifikasi dengan melakukan reaksi IMViC (indol, methyl red, Vogues-Praskauer, dan citrate). Jadi untuk dapat menyimpulkan E. coli berada pada air atau makanan diperlukan seluruh tahapan pengujian di atas. Apabila dikehendaki untuk mengetahui serotipe dari E. coli yang diperoleh untuk memastikan apakah E.coli tersebut patogen atau bukan maka dapat dilakukan uji serologi. Meskipun demikian, beberapa serotipe patogen tertentu seperti O157:H7 yang ganas tidak dapat diuji langsung dengan pengujian 4 tahap ini dan memerlukan pendekatan analisis khusus sejak awal.

Karena uji E. coli yang kompleks, maka beberapa standar, misalnya Standar Nasional Indonesia (SNI), mensyaratkan tidak adanya coliform dalam 100 ml air minum. Apakah yang dimaksud dengan Coliform ? Coliform adalah kelompok bakteri Gram negatif berbentuk batang yang pada umumnya menghasilkan gas jika ditumbuhkan dalam medium laktosa. Salah satu anggota kelompok coliform adalah E. coli dan karena E. coli adalah bakteri coliform yang ada pada kotoran manusia maka E. coli sering disebut sebagai coliform fekal. Pengujian koliform jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan uji E. coli , karena hanya memerlukan Uji penduga yang merupakan tahap pertama uji E coli 4 tahap di atas. Apa artinya jika terdapat coliform dalam air minum atau makanan? Artinya ada kemungkinan air atau makanan itu mengandung E. coli , tetapi mungkin juga tidak mengandung E. coli karena bakteri-bakteri bukan patogen dan bukan asal usus dari genus Enterobacter dan beberapa Klebsiella juga menghasilkan uji koliform positif. Jika ingin diketahui apakah coliform tersebut merupakan coliform fekal atau E. coli maka uji tersebut dapat dilanjutkan dengan uji 4 tahap di atas. Akan tetapi jika uji penduga tidak menunjukkan adanya coliform, maka tidak perlu dilakukan uji 4 tahap di atas. Pada air bukan untuk minum umumnya terdapat perbedaan persyaratan coliform dani E. coli . Air untuk kolam renang misalnya mensyaratkan kandungan coliform <2.4 x 10 3 , tetapi syarat E. coli tentunya lebih ketat yaitu < 1 x 10 3 dalam 100 ml.
Salmonella dalam air minum atau makanan

Salmonella adalah bakteri Gram negatif berbentuk batang bukan pembentuk spora yang terdiri dari sekitar 2500 serotipe yang kesemuanya diketahui bersifat patogen baik pada manusia atau hewan. Bakteri ini bukan indikator sanitasi , melainkan bakteri indikator keamanan pangan . Artinya, karena semua serotipe Salmonella yang diketahui di dunia ini bersifat patogen maka adanya bakteri ini dalam air atau makanan dianggap membahayakan kesehatan. Oleh karena itu berbagai standar air minum maupun makanan siap santap mensyaratkan tidak ada Salmonella dalam 100 ml air minum atau 25 gram sampel makanan.

Pengujian Salmonella juga memerlukan tahapan yang cukup panjang dan hanya dengan pengujian lengkap maka seseorang bisa menyimpulkan keberadaan Salmonella . Uji Salmonella umumnya didahului dengan tahap pre-enrichment pada medium kaya untuk meyembuhkan sel Salmonella yang luka ( injured ) , selective-enrichment (pengkayaan selektif) pada media selektif untuk menghalau bakteri-bakteri non Salmonella , tahap isolasi pada beberapa media selektif dan tahap identifikasi berdasarkan reaksi-reaksi biokimia pada media identifikasi dan konfirmasi serologi atau biokimiawi yang menetapkan apakah bakteri tersebut benar-benar Salmonella atau bukan.
Penutup
Dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat serta sitem informasi maka meningkat pula awareness masyarakat tentang mutu dan keamanan pangan termasuk air minum. Salah satu indikator mutu dan keamanan yang lazim digunakan adalah bahaya mikrobiologi yang jenis dan jumlahnya dalam makanan atau minuman dapat menentukan mutu dan keamanannya. Oleh karena itu perlu diperhatikan pengujian jenis bakteri yang relevan dan metode pengujian yang terjamin mutunya sehingga hasil pengujian dapat dipertanggungjawabkan kepada khalayak.
sumber:
http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_fdsf_bctrindktr.php

Satellite L510-ST3405 is my Laptop


Performance

Processor*
  Intel® Core™2 Duo Processor T6600
Operating System*
  Genuine Windows 7 Home Premium (64-bit)
Graphics Engine*
  Intel® Graphics Media Accelerator 4500MHD

Memory and Storage

Memory*
  4GB DDR2 memory
Hard Drive*
  320GB HDD (5400rpm)
Optical Drive*
  DVD-SuperMulti drive (+/-R double layer)

Audio and Video

Display Size*
  14.0" widescreen
Display Type*
  HD TruBrite® LED Backlit display
Display Resolution*
  Supports 720p content, 1366x768 (HD)
Audio
  Built-in microphone, Standard stereo speakers, Microphone jack (mono), Headphone jack (stereo)

Communication

Webcam
  Webcam and microphone built into LCD bezel
Wireless LAN*
  Realtek® 802.11b/g/n wireless LAN
Bluetooth
  No Bluetooth (No Antenna)
Modem
  Modem
LAN
  10/100 Ethernet LAN

Power

AC Adapter
  65W (19V 3.42A) Auto-sensing, 100-240V / 50-60Hz input
Battery
  Li-Ion (3700mAh, 6-Cell)

Expansion

PC Express Slot
  1-ExpressCard™ Slot
Media
  Memory Card Reader
USB Ports*
  1-eSATA/USB combo port, 2-USB (2.0)
HDMI
  HDMI output port

Software, Support and Security

Security and Protection
  HDD Recovery, Security Cable Lock Slot
Software*
  TOSHIBA DVD Player, TOSHIBA PC Health Monitor, Norton Internet Security™ 2009 (30 day trial), Hard disc (HDD) recovery, Microsoft® Works Version 9.0, WildTangent® Orb™ Games Console, TOSHIBA ConfigFree®, TOSHIBA Disc Creator, TOSHIBA Recovery Disk Creator, Microsoft® Office Home and Student 2007 Edition (60-day trial)
Standards*
  Energy Star Qualified, RoHS Compliant, EPEAT™ Gold
Standard Limited Warranty*
  1-Yr Parts and Labor, 1-Year Battery

Physical Description

Inputs and Controls
  86 key US keyboard (silver), Mute button, CD/DVD Buttons (Play/Pause, Stop, Prev Track, Next Track), TouchPad™ pointing device
Weight*
  Starting at 5.07 lbs.
Color
  Fusion® Finish with Breeze Pattern in Graphite Gray


Aku seneng banget dibeliin laptop ini,,yang seharga $699.00 .... Yang membuatku sengan adalah karena aku dibeliin laptopnya pada awal kelas 2 SMA,,, padahal dulu janjinya,,aku dibeliinnya pas kelas 3 SMA.... Tapi laptop ini dibeli sampai ke Jakarta,,, itu karena laptop ini Limited Edition,,, Jadi tambah Ge'eR nieh aku,,, hehehe,,,
Maaf ya para pembaca,,, cause aku lagi seneng banget sih,,, heheheeh

Friday, July 16, 2010

Fungsi Organela-organela Sel

a. Membran Plasma
Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).
Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.
2. Sitoplasma
Tersusun atas:
- cairan: sitosol
- padatan: berupa organela-organela
Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
c. Nukleus
Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang 'kromatin' yang tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nukleolus
Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
d. Sentriol
Hanya dimiliki sel hewan.
Fungsi: menarik kromosom menuju ke kutub.
e. Retikulum Endoplasma (RE)
Berbentuk benang-benang jala meliputi:
- RE kasar: terdapat ribosom, b'fungsi utk transpor & sintesis protein.
- RE halus: tdk t'dpt ribosom, b'fungsi utk transpor & sintesis lemak & steroid.
f. Ribosom
Tersusun dr protein & RNA, b'bentuk bulat & tdk b'membran.
Fungsi: tempat b'langsungnya sintesis protein.
g. Kompleks Golgi
Terdiri atas membran b'bentuk kantong pipih. Pd sel tumbuhan, kompleks golgi disebut diktiosom.
Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin).
h. Lisosom
Merupakan membran b'bentuk kantong kecil b'isi enzim hidrolitik yg b'fungsi dlm pencernaan intrasel.
Fungsi lain:
- mencerna materi yg diambil secara endositosis.
- menghancurkan organela sel lain yg sudah tdk b'fungsi (autofage).
- menghancurkan selnya sendiri (autolisis).
i. Mitokondria
Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dlm berlekuk-lekuk membentuk krista.
j. Mikrotubulus
Tersusun atas protein tubulin
Fungsi: punyusun spindel, sentriol, silia & flagela.
k. Mikrofilamen
Tersusun atas protein aktin.
Fungsi: dlm gerakan sel, sitoplasma, kontraksi otot & pembelahan sel.
l. Dinding Sel
Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin & lignin.
Fungsi: memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dlm, & mengatur transportasi zat.
m. Badan mikro
Terdiri:
- Peroksisom: mengandung enzim katalase.
- Glioksisom: mengandung enzim katalase & oksidase.
n. Plastida
Organela yg mengandung pigmen, meliputi:
- Kloroplas: plastida yg mengandung pigmen klorofil/hijau.
- Kromoplas: plastida yg mengandung pigmen merah, jingga, kuning.
- Leukoplas: plastida yg tdk mengandung pigmen.
o. Vakuola
Vakuola sel tumbuhan b'sifat menetap.
Fungsi: tmpt menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri & sisa metabolisme.

Sumber Referensi:
http://biocyberway.blogspot.com/2008/04/fungsi-organela-organela-sel.html

Sunday, July 11, 2010

MRSA (bakteri menakutkan lho....)

Friends,, nieh aku kasih tahu mengenai bakteri/virus MRSA yang sangat mengerikan... Aku tahu pertama kali pas nonton Oprah Show,,,, Aku buat bahasa Inggris biar diterima semua kalangan.. Kalau g tahu,, bisa pakai kamus online disebelah atas kiri...... Untuk lebih jelasnya,,, kita lihat nie yuk!!!!!

Definition

By Mayo Clinic staff Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) infection is caused by a strain of staph bacteria that's become resistant to the antibiotics commonly used to treat ordinary staph infections.
Most MRSA infections occur in people who have been in hospitals or other health care settings, such as nursing homes and dialysis centers. When it occurs in these settings, it's known as health care-associated MRSA (HA-MRSA). HA-MRSA infections typically are associated with invasive procedures or devices, such as surgeries, intravenous tubing or artificial joints.
Another type of MRSA infection has occurred in the wider community — among healthy people. This form, community-associated MRSA (CA-MRSA), often begins as a painful skin boil. It's spread by skin-to-skin contact. At-risk populations include groups such as high school wrestlers, child care workers and people who live in crowded conditions.

Symptoms

By Mayo Clinic staff

CLICK TO ENLARGE

Photos of staph infections Photos of staph infections
Staph skin infections, including MRSA, generally start as small red bumps that resemble pimples, boils or spider bites. These can quickly turn into deep, painful abscesses that require surgical draining. Sometimes the bacteria remain confined to the skin. But they can also burrow deep into the body, causing potentially life-threatening infections in bones, joints, surgical wounds, the bloodstream, heart valves and lungs.
When to see a doctor
Keep an eye on minor skin problems — pimples, insect bites, cuts and scrapes — especially in children. If wounds become infected, see your doctor.

Causes

By Mayo Clinic staff There are different varieties of Staphylococcus aureus bacteria, commonly called "staph." Staph bacteria are normally found on the skin or in the nose of about one-third of the population. The bacteria are generally harmless unless they enter the body through a cut or other wound, and even then they usually cause only minor skin problems in healthy people.
According to the Centers for Disease Control and Prevention, about 1 percent of the population carries the type of staph bacteria known as MRSA.
Antibiotic resistance
MRSA is the result of decades of often unnecessary antibiotic use. For years, antibiotics have been prescribed for colds, flu and other viral infections that don't respond to these drugs. Even when antibiotics are used appropriately, they contribute to the rise of drug-resistant bacteria because they don't destroy every germ they target. Bacteria live on an evolutionary fast track, so germs that survive treatment with one antibiotic soon learn to resist others.

Risk factors

By Mayo Clinic staff Because hospital and community strains of MRSA generally occur in different settings, the risk factors for the two strains differ.
Risk factors for HA-MRSA
  • Being hospitalized. MRSA remains a concern in hospitals, where it can attack those most vulnerable — older adults and people with weakened immune systems.
  • Having an invasive medical device. Medical tubing — such as intravenous lines or urinary catheters — can provide a pathway for MRSA to travel into your body.
  • Residing in a long term care facility. MRSA is prevalent in nursing homes. Carriers of MRSA have the ability to spread it, even if they're not sick themselves.
Risk factors for CA-MRSA
  • Participating in contact sports. MRSA can spread easily through cuts and abrasions and skin-to-skin contact.
  • Living in crowded or unsanitary conditions. Outbreaks of MRSA have occurred in military training camps, child care centers and jails.
  • Men having sex with men. Homosexual men have a higher risk of developing MRSA infections.

Complications

By Mayo Clinic staff MRSA infections can resist the effects of many common antibiotics, so they are more difficult to treat. This can allow the infections to spread and sometimes become life-threatening.
MRSA infections may affect your:
  • Bloodstream
  • Lungs
  • Heart
  • Bones
  • Joints

Preparing for your appointment

By Mayo Clinic staff While you may initially consult your family physician, he or she may refer you to a specialist, depending on which of your organ systems is affected by the infection. For example, a dermatologist specializes in skin conditions, while a cardiologist treats heart disorders.
What you can do
You may want to write a list that includes:
  • Detailed descriptions of your symptoms
  • Information about medical problems you've had
  • Information about the medical problems of your parents or siblings
  • All the medications and dietary supplements you take
  • Questions you want to ask the doctor
What to expect from your doctor
During your physical exam, your doctor will closely examine any skin lesions you may have. He or she might take a sample of tissue or liquid from the lesions for testing.

Tests and diagnosis

By Mayo Clinic staff Doctors diagnose MRSA by checking a tissue sample or nasal secretions for signs of drug-resistant bacteria. The sample is sent to a lab where it's placed in a dish of nutrients that encourage bacterial growth. But because it takes about 48 hours for the bacteria to grow, newer tests that can detect staph DNA in a matter of hours are now becoming more widely available.

Treatments and drugs

By Mayo Clinic staff Both community- and health care-associated strains of MRSA still respond to certain antibiotics. In some cases, antibiotics may not be necessary. For example, doctors may drain a superficial abscess caused by MRSA rather than treat the infection with drugs.

Prevention

By Mayo Clinic staff Preventing HA-MRSA
In the hospital, people who are infected or colonized with MRSA often are placed in isolation as a precaution to prevent the spread of MRSA. Visitors and health care workers caring for people in isolation may be required to wear protective garments and must follow strict hand hygiene procedures. Contaminated surfaces and laundry items should be properly disinfected.
Preventing CA-MRSA
  • Wash your hands. Careful hand washing remains your best defense against germs. Scrub hands briskly for at least 15 seconds, then dry them with a disposable towel and use another towel to turn off the faucet. Carry a small bottle of hand sanitizer containing at least 60 percent alcohol for times when you don't have access to soap and water.
  • Keep wounds covered. Keep cuts and abrasions clean and covered with sterile, dry bandages until they heal. The pus from infected sores may contain MRSA, and keeping wounds covered will help keep the bacteria from spreading.
  • Keep personal items personal. Avoid sharing personal items such as towels, sheets, razors, clothing and athletic equipment. MRSA spreads on contaminated objects as well as through direct contact.
  • Shower after athletic games or practices. Shower immediately after each game or practice. Use soap and water. Don't share towels.
  • Sanitize linens. If you have a cut or sore, wash towels and bed linens in a washing machine set to the hottest water setting (with added bleach, if possible) and dry them in a hot dryer. Wash gym and athletic clothes after each wearing.