TRANSLATE THIS BLOG

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang

Tuesday, September 17, 2013

Ulang Tahun Sabiel ke 19



Hohoho~ Tanggal 14 September 2013 tentunya merupakan salah satu hari bersejarah dari seorang yang bernama Sabiel (PD banget -,-). Hari itu dia dihakimi massa karena diketahui bahwa memiliki hubungan terselubung dengan tanggal tersebut. Yap! Ulang tahun!
Oke, begini ceritanya~
Pada saat itu, di siang yang panas aku menyibukkan diri untuk membantu dekorasi JaTeng dengan mencari kertas semen dari rumah ke rumah. Tentu saja dengan bakat mandor yang aku punya, aku ditemani Mursyid, barbagi tugas dengan cukup adil. Aku mengajaknya jalan-jalan mengitari, dan Mursyid yang membawa dan melipat-lipat kertas semen yang kotor tersebut ._.v
Singkat cerita nih yeee, sehabis Dzuhur aku kemudian cap go to the Kosnya Vicky. Rencananya sih kumpul dengan Qonnita dan Atika untuk menyiapkan kejutan untuk Sabiel yang dimana dimalam sebelumnya juga sudah merapatkannya. Akan tetapi aku baru sadar kalau itu kos merupakan basecamp cewek yang menjadi sasaran utama para maba miba untuk mencari tanda tangan kakak tingkat (Tugas Magradika mereka) dan sialnya aku sudah terjebak di dalamnya.
Sebelumnya aku mau makan, tetapi karena sudah sampai di kosnya Vicky akhirnya sekalian bareng saja. Namun karena wartegnya lagi penuh, terpaksa deh makan di kosnya Vicky. Sial cerita, lagi khidmatnya menikmati lauk pauk yang menggugah selera tersebut, eh ada gerombolan makhluk asing yang haus akan tanda tangan. Desakan mereka cukup membuatku merah padam, bukan marah tetapi malu, takut ada salah sangka. Apalagi si Ke’p’in yang tadinya ikutan menemani malahan balik ke kamar dengan penuh kesengajaan (suudzon ceritanya).
Akhirnya segera aku habiskan dan ternyata aku harus melayani tanda tangan ini dan itu, huh terasa sangat panas sekali saat itu, mana harga diriku selalu dijatuhkan sama Qonnita, Vicky, dan Atika setiap saat sehingga menambah suasana panas dan membuat sangat terasa dehidrasi.
Akhirnya setelah waktu sudah sangat mepet, kami menyiapkan segalanya. Saat pembuatan ini dan itupun masih ada maba miba yang minta, ribet dah jadinya.
Singkat cerita nih ya kami selesai menyiapkan dengan formasi Atika dan Vicky ke Tajun duluan dan Aku n Qonnita jemput Sabiel di kos Qonnita. Ini semacam konspirasi dengan alibi main badminton di Tajun. Kami kemudian membawa Sabiel ke Tajun dan sempat terkaget dengan ditemukannya onggokan mayat tikus raksasa.
Singkat cerita sampai juga di Tajun dan ketemu dengan mereka. Aku dan Qonnita sempat pamit beli es yang sebenarnya ingin menyiapkan kue, sayang seribu sayang terjadi misscommunication sehingga kamu balik lagi dan gantian Qonnita ngajak Vicky karena ternyata semua perlengkapan dibawa Vicky. Aku dan Atika yang menyibukkan Sabiel dengan ocehan kami akhirnya datanglah kejutan kue yang terlihat WoW. WoW bukan karena kuenya, melainkan lilinnya yang seperti Monas, gedheeee~ -,-




*btw ini maksa banget fotonya karena harus agak merunduk karena desakan cewek-cewek yang terlalu merendah nih~* -_-
Setelah sesi tiup lilin, segera tepung kanji yang aku beli dilemparkan kepada Sabiel. Mantab dan masih kurang, kami mengguyurnya dengan mata air yang melalui 27 kali penyaringan tentunya.
Setelahnya, kami kemudian mengaraknya ke kosannya di Bonsela yang cukup dekat dengan Tajun. Seharusnya sih diarak sekalian aja ke Otista 64C -,-



Kami ikut meruwetkan dia dengan memasuki kamarnya. Bersantai tanpa dosa padahal kami juga kena tepungnya juga.


Kami kemudian menempelkan kata pesan yang kami buat dan kemudian memberi sesuatu yang tentunya kebetulan sekali sangat cocok lah ya dengan dia sekarang dan tentunya RAHASIA~ :v
Selamat ultah ya Sabiel (pada saat itu) dan semoga tambah bah bah seperti yang tercantum. Tingkat 2 tetep ajarin aku ya meskipun nanti kamu dijeblosin ke KS~ :p