TRANSLATE THIS BLOG

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang

Monday, July 14, 2014

Daerah Sekitar STIS

STIS merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. *krik krik krik*
STIS merupakan sekolah kedinasan yang berada di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. STIS dikelilingi oleh tiga daerah yaitu Kebon Nanas Selatan (Bonasel), Kebon Nanas Utara (Bonasut), dan Kebon Sayur (Bonsay).
1.       Kebon Nanas Selatan
Bonasel merupakan daerah pemukiman warga yang berada di sebelah timur STIS. Untuk menuju daerah ini cukup dengan menyeberangi Jalan Raya Otista. Bonasel merupakan daerah yang paling banyak ditinggali mahasiswa STIS karena banyak terdapat kos terutama kontrakan mahasiswa di daerah ini. Kali Bening membagi Bonasel menjadi dua daerah yang kadang disebut daerah depan dan belakang Bonasel. Bonasel depan yang berada sebelum Kali Bening sifatnya lebih tenang dan mayoritas merupakan kos mahasiswi dan beberapa kontrakan. Bonasel belakang Kali Bening sifatnya lebih hidup karena adanya berbagai penjual jajanan di Jalan Bonasel I dimana sejajar dengan Kali Bening tetapi masuk daerah belakang. Bonasel belakang mayoritas kos/kontrakan mahasiswa. Bonasel terkenal dengan banyaknya pilihan makanan karena jumlah warung makan yang banyak dan beraneka macam. Kelemahannya kadang sering mati lampu karena perbaikan dan kalau hujan deras biasa Kali Beningnya meluap ke jalan.
Untuk menuju ke Bonasel, kita dari kampus harus menyeberang Jalan Otista Raya dan belok ke arah kanan/selatan. Untuk menuju ke daerah Bonasel belakang, jalan paling cepat dapat melalui Jalan Hasbi. DI jalan ini kebanyakan kos cewek dan ada yang namanya Kos Apartemen, dinamakan seperti itu lantaran bentuknya kotak dan berlantai empat seakan-akan sebuah apartemen tapi levelnya kos-kosan. Bonasel menjadi lingkungan yang ramai karena banyak kontrakan di daerah sini sehingga kalau ada suatu rapat atau kumpul-kumpul apa gitu biasanya pada kesini. Karena biasanya yang memiliki ruang tamu yang cukup luas itu bukanlah kos-kosan melainkan kontrakan. Itulah mengapa biasanya ada rapat di Bonasel.
Info penting tentang Bonasel :
·         Bonasel dibagi oleh Kali Bening menjadi Bonasel Belakang dan Bonasel Depan. Sepanjang aliran Kali itu kalau hujannya sangat deras biasanya meluap dan menggenang. Jadi kalau cari kos/kontrakan jangan yang dekat dengan Kali Bening.
·         Bonasel ada dua Indomart dan beberapa ATM seperti BCA dan Bank DKI (Indomart Otista 3, Bonasel), BNI (Bonasel Depan), BCA (Bonasel Depan), BRI (Depan GOR Gelanggang Remaja namun bukan derah Bonasel, tapi dekat dengan Bonasel).
·         Terdapat Gelanggang Remaja yang dilengkapi dengan lapangan Basket, Futsal, Voli, Badminton, Kolam Renang, dan Pnajat Tebing.
·         Terdapat bekas Gedung Perfilman yang digunakan untuk Lapangan Badminton (mungkin sekarang non aktif sementara).
·         Terdapat Taman Simanjuntak, satu-satunya taman di daerah Otista. Biasanya Mahasiswa STIS kalau lari pagi/sore ke sini.
·         Terdapat Pasar Sawo yang menyediakan peralatan rumah tangga dan alat+bahan masak.
·         Terdapat daerah jajanan di Jalan Bonasel 1.
·         Sering terjadi kemalingan kalau Bulan Ramadhan, dikarenakan perekonomian disini yang tidak merata.
·         Ada daerah yang aneh karena sering mati lampu pada momen tertentu, tapi cuman sederet saja. Yang disitu kebetulan hanya kos dan kontrakan mahasiswi.
·         Terdapat warteg yang menurut saya jumlahnya paling banyak diantara Bonasut dan Bonsay.
·         Banjir terjadi di sekitar pinggiran Kali Bening kalau hujan deras.
·         Ada dokter di Pasar Sawo dengan obat generik jadi lumayan murah.
·         Base Camp PMB Rohis STIS untuk Akhwat ada disini.

2.       Kebon Nanas Utara
Bonasut merupakan daerah di sebelah Timur STIS juga. Sebeanrnya di depan STIS ada Jalan Otista 3 yang membagi dua daerah. Daerah sebelah kanan jalan merupakan Bonasel dan kiri jalan merupakan Bonasut (sudut pandang dari kampus STIS). Bonasut relatif lebih sepi daripada Bonasel dimana bagian depan banyak kos mahasiswi dan bagian belakang banyak kos/kontrakan mahasiswa. Sekali lagi daerah ini juga dilewati oleh Kali Bening yang mengalir dari Selatan ke Utara. Bonasut ini mungkin karena suasananya sepi jadi ya begitulah :D
Bagusnya daerah ini kondisinya paling bersih dibandingkan Bonasel dan Bonasut meskipun suasananya yang sepi. Mungkin karena faktor tidak terlalu ramai, sehingga sampah pun juga relatif lebih sedikit. Dalam hal makanan, mungkin masih kalah dibandingkan Bonasel dan Bonsay.
Info penting tentang Bonasut :
·         Situasi yang paling sepi dibandingkan Bonasel dan Bonsay.
·         Bonasut Depan merupakan daerah yang bersih.
·         Terdapat Alfa Midi dan Alfamart.
·         Bila berjalan ke Utara terus akan menuju Kampung Melayu.
·         Dilalui oleh Kali Bening yang membagi Bonasut Depan dan Bonasut Belakang, daerah pinggiran jarang banjir kecuali memang hujannya parah (tidak sesering Bonasel).
·         Banyak kontrakan sehingga juga biasa menjadi tempat kumpul/rapat.
·         Terdapat ATM BNI, Mandiri, BCA (Alfamidi), BRI (Alfamart), BNI.
·         Ada warteg Barokah yang jual 24 jam tapi agak mahalan dikit.
·         Base Camp PMB Rohis STIS untuk Ikhwan ada disini.
3.       Kebon Sayur
Bonsay merupakan daerah di belakang kampus alias tidak perlu menyeberang kampus. Daerah ini berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung dan terbagi menjadi dua daerah, yaitu Bonsay Atas dan Bonsay Bawah. Sekilas dari namanya dapat ditebak bahwa daerah Bonsay Bawah terkenal dengan “banjir Ciliwung tahunan”. Sehingga disarankan kalau dalam keadaan “bisa memilih”, pilihlah Bonsay Atas dibandingkan Bonsay Bawah. Bonsay Atas tentunya daerah paling dekat dengan kampus karena berbatasan langsung dengan kampus. Daerah Bonsay dan Bonasel banyak tersedia aneka makanan karena dipengaruhi oleh terdapatnya pasar tradisional di daerah ini. Daerah Bonsay hampir kebanyakan di dominasi oleh mahasiswi karena memang mahasiswi sukanya yang dekat jaraknya :p Akan tetapi bukan berarti di sini tidak ada kos/kontrakan mahasiswa. Saat ini malahan sedang banyak kos mahasiswa yang sedang dibangun dan jumlahnya pun banyak. Jadi penduduk Bonsay pun juga diperkirakan akan bertambah banyak. Apalagi kosnya masih baru sehingga suasananya lebih menyenangkan.
Info penting tentang Bonsay :
·         Kampus STIS dan SeVel (tempat nongkrong paling asyik) ada di daerah Bonsay Depan.
·         Ada Pasar Bonsay di belakang kampus tapi ada selisih Bangunan SD yang cukup besar.
·         Warteg disini relatif lebih mahal dibandingkan Bonasel maupun Bonasut, tapi enakkk, contohnya Warsun (Warung Sunda, eh gak jadi warteg dong namanya).
·         Daerah paling dekat dengan kampus dan satu-satunya daerah yang tidak perlu menyeberang untuk bisa ke kampus.
·         Daerah banjir tahunan bagi Bonsay Bawah/Belakang dan seluruh daerah di Gang Mangga dan Gang Asem (baik depan maupun belakang).
·         Termasuk ramai anak kecil seperti Bonasel.
·         Terdapat Apotik K24, Apotik IMPHI, Klinik Siaga Medika, Klinik Otista, dan lain-lain.
·         Berjalan ke Utara akan menuju ke Kampung Melayu.
·         Kebanyakan di daerah ini merupakan kos-kosan.
·         Terdapat Indomart di dekat Gang Asem. Ada ATM BRI(kampus) dan Mandiri.
·         Jalannya Naik Turun makanya ada Bonsay Atas dan Bonsay Bawah.

Keputusan mengenai lebih baik yang mana pertimbangkan dengan matang, baik dengan orang tua maupun kenalan di STIS.

Sekian dan terima kasih, semoga dapat membantu. Mungkin banyak yang tidak sempat diceritakan. Oleh karena itu bisa ditanyakan ke contact di bagian kiri blog ini. Thx

Tuesday, July 1, 2014

Aku Melihatmu, Rara

“Krakkk...”
Pintu yang rapuh itu terbuka. Perlahan bayangan hitam menyusup masuk melalui celahnya. Tampak sosok hitam tegap membelakangi cahaya. Bau anyir menguap di sekeliling bayangan tersebut. Terlihat darah menetes dari ujung pisau yang ia pegang.Tangan kirinya berusaha untuk meraba setiap benda yang mungkin untuk ia duduki.
“Bruukk!!!”
Dia menjatuhkan tubuhnya pada kursi tua yang telah lapuk. Terdengar suara batuknya yang bersahutan terpicu debu gatal dari kursi tersebut. Ia buang pandangannya pada sebilah pisau yang ia pegang. Ia mengangkat pelan pisau itu hingga setara dengan dadanya. Sorot matanya terpaku pada ujung pisau buram, tapi mampu memantulkan bayangan dirinya. Napasnya semakin melembut seiring tatapannya yang mulai melemah. Pandangannya berubah menjadi hampa.
“Indra, aku juga seneng banget bisa di deket kamu.”
“Iya Ndra, aku terima kamu buat jadi pacarku.”
“Maaf Ndra, aku gak tahu kalau aku ternyata belum bisa melupakanya.”
“Ndra, jangan hubungi aku sekarang ya. Aku takut dia marah.”
“Ndra! Kenapa sih kamu suka ikut campur urusan orang!”

“Prakkk!!!”
Seketika Andre terbangun dari lamunannya. Seluruh badannya gemetar saat menyadari kedua tangannya berlumuran darah. Ia cengkram erat-erat rambut kepalanya. Urat-urat kepalanya timbul menerima tekanan batin yang berat. Ia tersenyum. Seyumnya kemudian dibalas dengan pekikan yang pilu. Air matanya semakin deras mengalir membuat raut muka semakin menyedihkan.
“Aaarrrgghhh!!!”
Ia hempaskan seluruh benda disekitarnya. Ia ambil pisaunya yang terjatuh dan ia koyak dengan kasar bantalan kursi tempat ia bersandar barusan. Rasa bersalah bercampur amarah menekan mentalnya dengan kuat. Napasnya semakin memburu, menghiraukan rasa panas dan sesak yang terasa mengumpul di rongga dadanya. Ia semakin menggila dan tak terkendali.
“Aaarrrgghhhh!!!”
Akal sehatnya telah lenyap. Tikaman bertubi-tubi mengoyak seisi perutnya. Seisi ruangan kacau dengan tawanya yang menggelegar. Seiring dengan suaranya yang melemah, tubuhnya roboh kehabisan darah. Pandangannya membayang, lepas dari sudut sadarnya. Napasnya semakin melemah. Senyuman kecil muncul di sudut bibirnya yang gemetar. Tubuhnya semakin pucat. Mulutnya berusaha terbuka perlahan. Pandangannya semakin mengangan jauh ke dalam pikirnya. Terdengar bisik lembut singkat sebelum mulutnya kaku.

“Aku melihatmu, Rara.”

PMB Angkatan 56 STIS

Yups, hari ini baru saja dilakukan pembentukan panitia PMB Rohis STIS 56 dimana ini merupakan kepanitian terbesar dari tahun ke tahun dan dipercaya juga oleh Senat Mahasiswa STIS. Panitia ini membantu mencarikan kos dan kontrakan bagi adik angkatan 56, menjual barang-barang yang diperlukan untuk Magradika 56, dan mempererat hubungan antar mahasiswa 56 dengan berbagai event yang akan diselenggarakan (rutin tiap tahun).
Aku disini Alhamdulillah terpilih menjadi anggota panitia Humas PMB Rohis STIS 56 yang bertanggung jawab terhadap angkatan 56 sebagai penghubung melalui grup angkatannya dengan Rohis. Aku ditunjuk menjadi PJ itu bukan tanpa alasan, melainkan karena aku dulu merupakan salah satu pendiri Grup Angkatan 54 dan juga pernah menjadi admin Grup Angkatan 55 (yang pada saat itu menjadi admin sampai setelah Magradika untuk membantu adik-adik angkatan 55). Jadi wajar kalau aku ditunjuk menjadi PJ Angkatan 56.
Selain itu tugasku adalah mencari dan mencari kos serta kontrakan. Syarat untuk mendapatkannya pun cukup mudah, yaitu adik-adik 56 datang ke basecamp Rohis untuk kami berikan pilihan kos atau kontrakan yang tersedia ATAU mencari bersama kos dan kontrakan apabila sudah habis dan basecamp sendiri juga bertujuan sebagai tempat menampung adik-adik sementara baik selama Magradika 56 (intinya sampai adik-adik mendapatkan tempat tinggal).
Untuk info lebih lanjut, bisa lihat di http://mabarohis.wordpress.com (apabila masih bertuliskan mengenai Magradika 55 berarti web belum selesai renovasi sehingga ditunggu saja ya karena akan ada Grup Penyambutan Mahasiswa Baru STIS 56 yang akan saya buat dan mungkin saja namanya sedikit berbeda).


Jangan lupa kunjungi blogku lainnya di http://poorescapist.wordpress.com J